
Salah satu konglomerat dari Tiongkok, Guo Guachang, dilaporkan hilang sejak Kamis sore (10/12/2015). Pemilik Fosun Internasional ini dikabarkan tengah bekerja sama dengan pihak pengadilan atas investigasi kasus korupsi.
Hilangnya pria 48 tahun ini dikabarkan oleh majalah bisnis Caixin seperti dilansir dari AFP. Polisi membawa Guo dari salah satu bandara di Shanghai.
Sejak kepemimpinan Presiden Tiongkok Xi Jinping, kampanye antikorupsi terus dilancarkan. Mantan Kepala Badan Keamanan Negara Zhou Yongkang ikut masuk ke dalam daftar panjang pejabat yang telah terjerat.
Fosun Grup adalah salah satu perusahaan swasta terbesar di negara itu. Dan anak andalannya, Fosun Internasional memiliki aset bersih 50 miliar rupiah (7,8 juta dolar AS).
Menurut laporan Bloomberg News, Guo adalah orang terkaya ke-17 di China dengan kekayaan bersih sebesar 5,6 miliar dolar AS.
Fosun didirikan Gou pada tahun 1990-an. Fosun bergerak dalam properti, keuangan, farmasi, baja dan hiburan. Cakupan bisnis Fosun pun telah mencapai Eropa dan Amerika.
0 comments:
Post a Comment